"Alhamdulillah pertandingannya berjalan cukup lancar dan kami juga diberikan kemenangan, tanpa ada kendala atau pun cedera. Tadi kunci kemenangannya kami berusaha fokus mencari poin demi poin dan berusaha mengurangi kesalahan sendiri," jelas Fikri, melalui keterangan pers Humas PP PBSI, Rabu (22/3) dini hari WIB.
"Saya sempat tidak fokus karna tidak menyangka kehilangan teman saya, tapi kami harus paksa untuk tetap fokus, tetap semangat untuk menjalani pertandingan," Bagas, menimpali komentar partnernya.
Bagas/Fikri bersama sejumlah pemain Indonesia lainnya, baru saja tiba dari Birmingham, Inggris, pascamengikuti All England 2023. Sepekan lalu, Bagas/Fikri harus puas dengan pencapaian babak delapan besar, setelah kalah dari rekan senegara, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto. Kini, juara All England 2022 itu berupaya untuk menjaga ketahanan fisik selama bersaing di Swiss. "Kami di sini harus benar-benar menjaga kondisi fisik dan stamina, karena sudah masuk minggu kedua turnamen," kata Bagas.
Fisik tangguh dibutuhkan Bagas/Fikri, guna mencapai hasil optimal di turnamen BWF World Tour Super 300 ini. "Targetnya ingin bisa juara, tapi yang paling penting semoga bisa menampilkan yang terbaik di setiap pertandingan," demikian Fikri.
Di babak 16 besar, unggulan keenam Bagas/Fikri akan bertemu wakil Taiwan, Lee Jhe-Huei/Yang Po-Hsuan.