Dalam catatan head-to-head, Gregoria telah empat kali bersua dengan Pornpawe. Masing-masing pemain telah mengantongi dua kemenangan. Terakhir kali kedua pemain bertemu di babak 16 besar Hylo Open 2022 di Saarlandhalle, Saarbrücken, Jerman, yang dimenangkan Gregoria melalui rubber game.
Sementara, Apri/Fadia dan Fukushima/Hirota belum memiliki rekor pertemuan.
Melalui keterangan pers Humas PP PBSI, Sabtu (25/3) dini hari WIB, Gregoria mengaku cukup senang dengan performanya usai mengatasi perlawanan pebulu tangkis Skotlandia, Kirsty Gilmour. Namun, ia merasa belum puas lantaran masih ada tugas besar di babak empat besar. "Semoga mainnya bisa lebih bagus lagi dibanding hari ini melawan Gilmour," katanya.
Jelang semifinal perdananya pada tahun ini, atlet asal klub Mutiara Cardinal ini secara umum menyatakan, banyak persiapan teknis dan non-teknis yang harus diperhatikan. Melakukan analisa terhadap empat pertemuan sebelumnya dengan Pornpawee, menurutnya, merupakan salah satu hal yang dilakukannya dengan pelatih. "Banyak yang harus dipersiapkan. Tidak cuma di dalam lapangan, juga di luarnya. Ini karena pastinya lawan besok juga lawan yang sering ketemu. Jadi, sebetulnya saya ingin tampil maksimal dulu pada pertandingan besok," jelasnya.
"Saya tentu tidak mau kalah, saya juga ingin punya target untuk masuk ke final," demikian Grego.
Berikut susunan pertandingan dua wakil Indonesia di semifinal Swiss Open 2023:
Lapangan 1
- Yuki Fukushima/Sayaka Hirota (Jepang/6) vs. Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti (2)
- Pornpawee Chochuwong (Thailand/6) vs. Gregoria Mariska Tunjung