Anthony sempat harus kehilangan kemenangan di game pertama karena Lin Dan mampu memegang penuh kendali permainan. Cukup mendapatkan tekanan dari pebulutangkis senior itu, Anthony pun tampil terburu-buru yang justru menjadi bumerang bagi dirinya karena banyak melakukan kesalahan sendiri.
“Pada game pertama, stamina Lin Dan masih full dan pergerakan kakinya cepat, dia mengontrol reli di lapangan. Sedangkan saya mainnya kurang sabar, mau cepat-cepat mematikan lawan,” kata Anthony Sinisuka Ginting.
Tak mau mengulangi kesalahan yang sama seperti di game pertama, Anthony pun mencoba bermain sabar serta tenang di game kedua dan ketiga. Alhasil, Anthony berhasil mencuri kemenangan dan memastikan tiket ke babak semifinal. “Di game kedua dan ketiga, saya bermain lebih sabar dan meladeni reli-reli dia. Kalau ada kesempatan baru saya menyerang. Hari ini saya merasa pergerakan kaki saya, stroke dan staminanya enak,” jelasnya.
Lolos ke semifinal Swiss Open 2019 BWF World Tour Super 300, Anthony akan berhadapan dengan tunggal putra unggulan pertama asal Tiongkok, Shi Yuqi. Pertandingan nanti akan menjadi pertemuan keenam bagi kedua pebulutangkis. Namun, Anthony punya catatan hitam saat berjumpa Shi dengan rekor pertemuan 0-5.
“Shi lebih muda dari Lin Dan, pergerakannya lebih cepat. Menghadapi dia harus lebih sabar dan jangan buru-buru saat mau menyerang,” tutupnya.