Hendra/Ahsan tak mau lengah dan enggan terlena dengan gelar juara yang baru saja didapatkannya pekan lalu. Bahkan Mohammad Ahsan mengatakan bila kualitas para pebulutangkis yang ambil bagian pada kejuaraan ini tidak jauh beda dengan turnamen yang levelnya lebih tinggi.
“Lawan hari ini cukup bagus, tidak mudah dimatikan. Kita coba fokus dan tidak mau mereka jadi tambah bagus lalu kita kewalahan, sebisa mungkin banyak menekan. Walaupun ini turnamen Super 300, tapi harus tetap fokus, nggak bisa dibilang lebih mudah, lawannya nggak jauh beda, sama saja seperti di All England,” kata Ahsan setelah pertandingan.
Hal senada juga diungkapkan Hendra Setiawan. Menurut Hendra, bila tampil terlalu percaya diri pasca juara di All England, justru bisa menjadi bumerang buat mereka sendiri. Sebab, sekarang ini kekuatan semakin merata. “Kita percaya diri tapi jangan terlalu kepedean. Nanti kalau di lapangan nggak terlalu enak mainnya, jadi bingung sendiri,” ujar Hendra.
Sementara itu, kondisi cedera betis kanan yang dialami Hendra pada All England 2019 BWF World Tour Super 1000 pekan lalu, kian berangsur membaik. “Saat ini sudah 85 persen, ada sakit sedikit tapi tidak mengganggu banget. Mudah-mudahan bisa sampai akhir, tapi kita mau memikirkan satu-satu pertandingan dulu,” ungkapnya.
Lolos ke babak dua pertama Swiss Open 2019 BWF World Tour Super 300, Hendra/Ahsan akan berhadapan dengan wakil Jerman, Mark Lamsfuss/Marvin Seidel. Hendra/Ahsan punya catatan positif saat berjumpa Mark/Marvin. Terakhir bertemu di All England, pekan lalu, pasangan Indonesia ini menang 21-12 dan 21-13.