"Di gim pertama sangat 'ramai' poinnya. Kami kurang fokus saja, terutama di poin-poin akhir. Sudah unggul jadi tertikung," ungkap Yeremia, lewat keterangan pers Humas PP PBSI.
"Di gim kedua dan ketiga kami coba lebih fokus dan lebih tenang, akhirnya bisa menang," kembali Yeremia menjelaskan.
Minimnya kesempatan menjajal lapangan pertandingan karena baru tiba dari Inggris pada Senin (21/3) malam, tidak membuat Pram/Yere merasa kesulitan beradaptasi.
"Kami hanya sekali coba lapangan, yaitu kemarin pagi. Suasananya tidak jauh berbeda dari tahun lalu dimana kami juga turun di ajang ini," kata Yeremia.
Pram/Yere sempat tampil di Swiss Terbuka 2021 dan mencapai babak 16 besar sebelum dikalahkan pasangan India, Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty. Kamis (24/3), kedua pasangan ini akan kembali bersua di babak dan ajang yang serupa.
"Minggu lalu di All England kami harus kalah dari Bagas/Fikri (Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri) yang sedang on fire. Di sini kami lebih menyiapkan mental dan fokus pada pola permainan kami," demikian Yeremia.