"Saya cukup senang bisa pertama kali ke Taipei dan bermain di kelas Super 300," tutur Komang melalui siaran pers Humas PP PBSI.
"Hari ini saya mainnya lebih bisa mengontrol lawan. Hanya kendala di angin yang cukup kencang. Tapi harus bisa mengatasi keadaan tersebut," Komang, menambahkan
Menjadi satu-satunya wakil tunggal putri Indonesia di ajang ini, tidak membuat pemain kelahiran Denpasar, 21 Oktober 2002 itu terbebani.
Sebaliknya, Komang ingin memberikan yang terbaik di setiap kesempatan yang diberikan. Termasuk pada Rabu (20/7)saat ditantang wakil tuan rumah, Chen Su Yu, di babak 32 besar. "Tidak ada beban main di sini, saya mau menunjukkan yang terbaik saat diberikan kesempatan di pertandingan yang levelnya cukup tinggi bagi saya," ungkapnya.
"Besok harus main tenang dan sebisa mungkin menikmati pertandingan," Komang, menjelaskan.
Langkah Komang gagal diikuti Christian Adinata. Wakil tunggal putra ini kandas oleh Chen Chi Ting asal Taiwan lewat pertarungan rubber game 21-14, 17-21, 15-21.