"Kami berdua sudah mengeluarkan seluruh kemampuan yang kami punya. Kami sudah berusaha semaksimal mungkin. Kami tetap harus semangat, walaupun hasil di sini belum bisa juara," ungkap Ana, melalui keterangan pers Humas PP PBSI.
"Di gim ketiga, di 'poin-poin tua', kami kurang tenang. Pengembalian dan pukulannya banyak yang tidak akurat. Kami juga banyak membuat kesalahan sendiri," Ana, menambahkan.
Lee/Shin berhasil memanfaatkan kelengahan peraih medali emas SEA Games Kamboja 2023 itu di gim kedua. Alhasil, setelah kalah 18-21 di gim pembuka, kemudian di gim kedua dan gim penentu menjadi milik Lee/Shin dengan skor identik 21-17,21-17. "Setelah menang di gim pertama, pada gim kedua kami lengah," ungkap Tiwi.
"Harus diakui, lawan juga bermain lebih bagus. Mereka bisa bermain lebih konsisten dibanding permainan kami," tambahnya.
"Ke depan setelah kekalahan ini, kami harus berusaha lagi. Kami harus mempelajari dan membenahi segala kekurangan. Masih banyak hal yang perlu dibenahi. Kami harus lebih bersemangat lagi," demikian Ana.