"Saya hanya ingin melihat kelebihan dan kekurangan pola main mereka," kata Eng Hian, mengutip laporan Kompas, Jumat (11/2).
Pelatih yang akrab disapa Didi menduetkan Apriyani dengan Fadia, lantaran atlet berumur 21 tahun merupakan pasangan terbaik kedua, bersama Ribka Sugiarto, di pelatnas bulu tangkis Cipayung setelah bagi Apriyani setelah Greysia/Apriyani. "Mencarikan pasangan baru bagi Apriyani menjadi salah satu target ganda putri tahun ini," tulis media harian tersebut.
Perjalanan baru Apriyani/Fadia sebagai ganda putri anyar Indonesia baru akan dimulai pada dua turnamen level BWF World Tour Super 300, yakni German Open 2022 pada 8-13 Maret dan Swiss Open (22-27 Maret).
Kemudian, bersama Apriyani, Greysia akan fokus tampil di All England (15-20 Maret) yang menurut rencana digelar di Utilita Arena Birmingham, Inggris. Fadia diistirahatkan karena tandem lamanya, Ribka, bermain dengan pasangan barunya, Febby Valencia Dwijayanti.
Kompetisi bulu tangkis dalam agenda BWF World Tour 2022 sudah dimulai pada Januari, dengan digelarnya India Terbuka Super 500 dan Syed Modi India International Super 300. Namun, hanya Hendra/Ahsan dan Tommy Sugiarto yang terbang ke India untuk tampil pada India Terbuka Super 500.
Para pemain unggulan "Merah Putih" akan mulai tampil pada Jerman Terbuka Super 300 pada 8-13 Maret, berlanjut ke All England Super 1000, lalu ke Swiss Terbuka Super 300 (22-27 Maret).
Ganda campuran nomor satu Indonesia, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti, juga bakal tampil walau bukan berstatus sebagai pemain pelatnas. Sama halnya dengan pemain ganda campuran lainnya, Gloria Emanuelle Widjaja, yang semula berpasangan dengan Hafiz Faizal, akan berpasangan dengan atlet muda Dejan Ferdinansyah.