Dalam wawancara bersama Badminton Unlimited, Takahasi mengaku bahwa penyesalan terbesarnya adalah dia belum pernah mengalahkan pebulutangkis Tiongkok, Ma Jin. “Penyesalan saya adalah saya tidak akan pernah bisa mengalahkan Ma Jin. Dia adalah pemain ganda campuran, tapi ketika kami mulai, dia bermain di ganda putri. Dia berganti pasangan, tapi kami tidak pernah bisa mengalahkannya,” ungkap Ayaka Takahashi.
Saat masih bermain di ganda putri, Ma Jin tercatat sudah empat kali gonta-ganti pasangan. Tapi dengan siapapun dia bertandem, Takahashi/Matsutomo tercatat tidak pernah sekalipun mencuri kemenangan. Takahashi/Matsutomo terhitung kalah 0-2 dari Ma Jin/Tang Yuanting.
Lalu mereka juga kalah 0-1 saat Ma Jin berpasangan dengan Wang Xiaoli. Takahashi/Matsutomo juga terbukti belum bisa mengalahkan duet Ma Jin/Zhong Qianxin. Parahnya, ketika Ma Jin berpasangan dengan Tang Jin Hua, Takahashi/Matsutomo kalah empat kali beruntun.
“Saya selalu berlatih menjadi lebih kuat dari orang lain karena saya selalu ingin menjadi lebih kuat dari hari sebelumnya. Tentu saja, saya memiliki pemikiran untuk mengalahkan pemain lain itu, tetapi kami sebenarnya selalu menargetkan bisa menjadi seperti Zhao Yunlei atau Tian Qing/Tang Jinhua atau Yu Yang/Wang Xiaoli, yang sangat kuat untuk Tiongkok,” tuturnya.
“Mereka adalah rival kami juga, tetapi kami lebih menghormati mereka, kami ingin menjadi seperti mereka. Jadi, untuk mencapai itu, kami ingin menjadi lebih kuat setiap saat,” lanjutnya menambahkan.