Sebelum memastikan kemenangannya, pasangan nomor 33 dunia itu harus lebih dulu kehilangan game pertama. Tak tanggung-tanggung, Adnan/Mychelle hanya diberi delapan poin. Tapi memasuki game kedua, mereka berhasil memperbaiki permainannya dan tampil lebih mendominasi. Begitu pula dengan pertarungan yang terjadi di game ketiga. Adnan/Mychelle mampu mengendalikan jalannya permainan hingga akhirnya memastikan kemenangan dan lolos ke babak dua.
“Di game pertama lapangannya kalah angin, jadi waktu kami nyerang itu lawan nggak gampang mati dan saya kurang sabar dan terlalu hati-hati mukulnya, jadi mainnya nggak keluar. Di game kedua lapangan menang angin, jadi kami lebih percaya diri buat cari serangan,” jelas Mychelle Crhystine Bandaso kepada Djarumbadminton.com.
Adnan/Mychelle akan dihadapkan dengan tantangan berat pada babak 16 besar Toyota Thailand Open 2020 BWF World Tour Super 1000, besok (20/1). Mereka kembali bertemu dengan pasangan perak Olimpiade Rio de Janeiro 2016 asal Malaysia, Chan Peng Soon/Goh Liu Ying. Jelas, ini akan menjadi perjumpaan kedua mereka dalam dua pekan sekaligus. Pekan lalu, di ajang Yonex Thailand Open 2020 BWF World Tour Super 1000, Adnan/Mychelle harus menelan kekalahan 20-22 dan 18-21.
Meski harus menghadapi tantangan berat, namun setidaknya Adnan/Mychelle punya kesempatan untuk membayar kekalahan pekan lalu. “Untuk besok, harus siap cape pastinya dan harus lebih sabar mainnyaa,” tutupnya.