Pencapaiannya di turnamen pertamanya tahun ini tersebut, sekaligus memastikan bahwa dirinya mampu mempertahankan gelar. Pasalnya, di turnamen yang sama pada tahun 2017 silam, Tommy pun berhasil menjajaki podium juara tertinggi, setelah di laga final berhasil menang atas wakil Thailand, Kantaphon Wangcharoen, dengan skor 21-17 dan 21-11.
"Tentunya senang bisa juara lagi tahun ini, padahal kali ini saya tidak punya target khusus. Kunci kemenangan di final tadi saya lebih agresif dan tenang," ujar Tommy ketika dihubungi oleh Djarum Badminton, sesaat setelah menjuarai Thailand Masters 2018.
Usai juara di Thailand, Tommy akan turun di ajang Malaysia Masters 2018 yang bakal berlangsung lusa mendatang, Selasa (16/1) hingga Minggu, (21/1).
"Berikutnya saya akan turun di Malaysia Masters. Pokoknya Jalanin dulu saja," singkat Tommy ketika ditanya target berikutnya.
Sayang, jejak Tommy tak mampu diikuti oleh dua wakil Merah Putih lainnya yang berlaga final tadi. Yakni pasangan ganda putra, Wahyu Nayaka Arya Pankaryanira/Ade Yusuf Santoso yang belum berhasil meraih gelar juara, usai kalah tipis dari wakil tuan rumah, Tinn Isriyanet/Kittisak Namdash dengan 18-21, 21-11, dan 20-22.
Sementara itu, pasangan ganda putri, Anggia Shitta Awanda/Ni Ketut Mahadewi Istarani jug agagal Mejadi kampiun, setelah kalah juga dari wakil tuan rumah, Jongkolphan Kittiharakul/Rawinda Prajongjai, dengan 19-21 dan 17-21.