Jesita/Febi mengungkapkan, mereka sempat mengalami kesulitan di awal pertandingan, mengingat pasangan berperingkat 42 dunia itu masih meraba-raba pola permainan lawan. "Tadi jalannya pertandingan di gim pertama kami mengalami kesusahan karena belum tahu bagaimana pola main lawan. Selain itu juga belum bisa mengatasi dan beradaptasi dengan angin yang berembus di lapangan," ungkap Febi, sebagaimana dilaporkan Antara.
Setelah mengunci kemenangan di gim pertama yang berlangsung cukup alot, Jesita/Febi pun akhirnya mampu mengantisipasi serangan lawan di babak kedua, sehingga kembali menang dengan skor telak. "Alhamdulillah di gim kedua kami bisa bermain lebih baik dan menang dengan skor lumayan jauh," kata Febi.
Dengan kemenangan ini, maka Jesita/Febi akan berjumpa dengan wakil tuan rumah Benyapa Aimsaard/Nuntakarn Aimsaard. "Untuk besok seandainya ketemu Thailand, kami belum pernah bertemu sebelumnya. Kami harus main semaksimal mungkin saja. Kami juga harus lebih siap. Harus berani di lapangan. Kami akan mengatur strategi juga," kata Febi.
"Untuk menghadapi pertandingan selanjutnya, kami harus berani capek saja. Siapa pun lawannya, kami harus bisa menampilkan permainan yang terbaik. Lawan pasangan senior, kami mau memberi yang terbaik dan tampil tanpa beban saja," demikian Jesita.