Pada tahun ini, Indonesia meloloskan tiga wakilnya ke babak empat besar, yaitu Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri di nomor ganda putra, Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya Pratiwi (ganda putri), dan Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati (ganda campuran). Namun, setiap pasangan kalah dua gim langsung dari lawan-lawan asal China dan Thailand.
Pada Thailand Masters 2016, kala turnamen ini masih di level Grand Prix Gold, Indonesia meloloskan satu wakil ke final melalui nomor ganda putra, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan. Pasangan berjuluk "The Daddies" tersebut keluar sebagai juara pada edisi perdana Thailand Masters tersebut.
Setahun kemudian, Indonesia menempatkan tunggal putra Tommy Sugiarto di final. Putra dari legenda bulu tangkis Icuk Sugiarto tersebut berhasil naik ke podium teratas usai mengalahkan wakil tuan rumah Kantaphon Wangcharoen.
Pada 2018, turnamen ini telah berlevel BWF World Tour Super 300. Kali ini, Tommy, yang kembali ke Bangkok dan sukses mempertahankan gelar juaranya. Ia menang atas wakil Malaysia, Leong Jun Hao. Selain Tommy, "Merah Putih" juga meloloskan ganda putra Wahyu Nayaka/Ade Yusuf ke partai puncak dan menempati posisi runner-up.
Posisi kedua juga diraih Anggia Shitta Awanda/Ni Ketut Mahadewi Istarani di nomor ganda putri.
Pada edisi 2019, Fitriani berhasil menjuarai turnamen ini setelah menang dua gim langsung 21-12, 21-14 atas wakil Thailand, Busanan Ongbamrungphan.
Kemudian pada 2020, hanya satu wakil Indonesia yang lolos ke final, yaitu Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja. Ganda campuran "Merah Putih" itu harus puas dengan posisi runner-p, setelah pada partai puncak kalah dari Marcus Ellis/Lauren Smith asal Inggris.
Turnamen ini ditiadakan pada 2021 dan 2022 karena pandemi Covid-19.
Pada 2023, Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin menembus final dan keluar sebagai juara ganda putra berkat kemenangan atas wakil Taiwan, Su Ching-Heng/Ye Hong-Wei. Mereka menang straight games 21-16, 21-17.