Tak terkecuali para wakil Merah Putih. Salah satunya pebulutangkis tunggal putra, Anthony Sinisuka Ginting yang malam tadi, (9/2) sukses membuat kejutan usai menumbangkan unggulan kedua dari Tiongkok, Huang Yuxiang asal Tiongkok. Setelah bertarung tiga game dengan skor 19-21, 21-15, 21-12, Anthony berhak atas tiket babak perempat final.
Anthony sebetulnya berpeluang untuk menang straight game, kedudukan sempat imbang 17-17 dan 19-19 di game pertama. Namun kesalahan sendiri yang dilakukannya, Anthony membuang peluang untuk amankan game pertama.
Pada game kedua, Anthony belajar dari kesalahannya di game pertama. Ia bermain lebih cerdik dengan memaksa lawan memberi kesempatan agar Anthony bisa menyerang. Unggul di permainan netting, membuat Anthony mampu membuat Huang mengangkat bola, inilah yang selalu ditunggu-tunggu Anthony, kesempatan ini langsung dimanfaatkannya dengan baik.
Kemenangan di game kedua tampaknya membuat Anthony makin percaya diri di game penentuan. Anthony tak memberi kesempatan untuk Huang mengembangkan permainan. Unggul jauh 14-7, Anthony terus menekan Huang hingga lawannya itu tak berkutik dan menyerah dan hanya berhasil mengumpulkan 12 angka saja.
“Dia lebih banyak inisiatif di game pertama, saya kepancing dan banyak mengangkat bola. Permainan saya pun monoton, jadi sering kebaca sama lawan. Saat poin mepet, saya malah bikin kesalahan sendiri,” kata Anthony seperti di lansir situs PBSI.
“Saya lalu berpikir, pokoknya game selanjutnya jangan mati-mati sendiri. Saya juga bermain lebih yakin, pegang netting-nya, jadi otomatis lawan angkat bola terus,” tambah Anthony, pemain jebolan klub SGS PLN Bandung.
“Pelatih juga banyak memberi instruksi untuk cari peluang menyerang sebanyak mungkin, ini yang saya jalankan di lapangan tadi,” ucap Anthony.
Sayangnya hanya Anthony yang berhasil melaju ke babak perempat final. Tiga tunggal putra pelatnas hari ini terhenti di babak 16 besar. Firman Abdul Kholik dikalahkan wakil tuan rumah, Kantaphon Wangcharoen, 23-25 dan 12-12. Ihsan Maulana Mustofa harus mengakui keunggulan pemain Malaysia, Lee Zii Jia, 19-21 dan 14-21. Sementara Muhammad Bayu Pangisthu ditundukkan seniornya, Tommy Sugiarto (non pelatnas) dengan 12-21 dan 14-21.