"Alhamdulillah ini merupakan pertemuan kedua dan kami akhirnya bisa melakukan revans. Dalam pertandingan tadi, lawan juga habis (energi). Kami pun juga habis. Jadi siapa yang lebih kuat akan jadi pemenang," kata Lisa, seperti dilaporkan Antara.
Mengenai jalannya pertandingan, Rehan/Lisa sepakat bahwa kunci kemenangan atas unggulan keempat tersebut adalah dengan bermain tenang dan mampu mengatasi tekanan demi tekanan, mengingat perebutan angka berlangsung cukup sengit. "Tadi kami memang bermain lebih tenang dan tidak buru-buru. Tadi harus bermain tenang soalnya beberapa kali kami harus bermain tenang karena lawan juga tidak gampang mati," ungkap Rehan.
"Selain itu juga harus lebih tahan saja. Untungnya saya tadi bisa main sabar dan (bola) tidak mati-mati sendiri saja," tambahnya.
Dengan kemenangan ini, maka Rehan/Lisa akan bertemu dengan pasangan unggulan tuan rumah Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai di babak empat besar, Sabtu (3/2).
Rehan/Lisa mengatakan mereka akan mempersiapkan kondisi fisik dan mental lebih baik jelang pertandingan semifinal. "Bertemu pasangan tuan rumah di semifinal, mereka adalah pasangan yang punya banyak pengalaman, tinggal bagaimana kami bisa bermain dan mau mengambil pengalaman dari lawan. Besok kami akan tampil all out, berusaha memberi yang terbaik. Dan yang penting, semangat tidak mau kalahnya harus ada," jelas Rehan.
"Di pertandingan semifinal besok lawan ganda tuan rumah, kami mau main nothing to lose saja. Mereka kuat, makanya kami harus tampil lebih kuat," demikian Lisa.