"Untuk menghadapi partai final, penampilannya harus lebih fokus lagi. Juga harus menjaga makan dan istirahat yang cukup," kata Rian, dalam keterangan pers Humas PP PBSI, Sabtu (21/5) malam.
Di babak semifinal, kedua pasangan bertemu dengan lawan-lawan tangguh dari Denmark dan Malaysia. Hoki/Kobayashi harus melalui rubber game sebelum mengakhiri perlawanan Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen. Unggulan ketujuh dari Denmark itu tunduk 23-21, 18-21, 18-21 usai bertarung selama 69 menit.
Sementara Fajar/Rian menyingkirkan unggulan keenam asal Malaysia, Aaron Chia/Soh Wooi Yik, dengan straight games 21-19, 21-14 dalam tempo 34 menit.
Rian bersyukur dapat memetik kemenangan keempat dari lima perjumpaan dengan dengan Aaron/Soh. Taktik yang direncanakan ganda putra berperingkat tujuh dunia itu bersama pelatih Herry Iman Pierngadi, berjalan dengan baik sejak awal gim pembuka. "Kita bermain lebih enjoy, tidak memikirkan menang atau kalah, dan coba lebih fokus ke permainan saja," tanggapnya.
"Cuma kemenangan terakhir di Swiss Terbuka lalu juga menambah kepercayaan dan keyakinan untuk bisa menang lagi atas pasangan Malaysia itu," Rian, menambahkan.
Penguasaan permainan di depan net, lanjut Rian, menjadi salah satu faktor yang membuat pasangan Indonesia menang. "Sektor depan harus dikuasai dulu. Selain itu, kita berusaha mengambil inisiatif dengan menyerang," ungkap pemain kelahiran Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, ini.
Dalam rekor pertemuan, Fajar/Alfian telah mencatatkan dua kemenangan atas Hoki/Kobayashi dari tiga pertandingan, sejak pertama kali bertemu di Indonesia Open 2019.
Berikut susunan pertandingan final Thailand Open 2022, Minggu (22/5), yang akan dimulai pada pukul 12:00:
- Nami Matsuyama/Chiharu Shida (Jepang/6) vs. Mayu Matsumoto/Wakana Nagahara (Jepang 5)
- Tai Tzu Ying (Taiwan/1) vs. Chen Yu Fei (China/3)
- Li Shi Feng (China) vs. Lee Zii Jia (Malaysia/6)
- Takuro Hoki/Yugo Kobayashi (Jepang/3) vs. Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto (5)
- Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai (Thailand/1) vs. Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong (China/2)