Adnan Maulana/Nita Violina Marwah menjadi satu-satunya ganda campuran Indonesia yang lolos babak kualifikasi. Pada laga pertama, unggulan pertama ini mampu mengatasi perlawanan pasangan Malaysia, Hoo Pang Ron/Teoh Mei Xing, dengan skor 21-14, 21-16 dalam tempo 31 menit.
Kemudian, pasangan berperingkat 49 dunia itu memastikan tiket babak 32 besar berkat kemenangan atas Kim Young Hyuk/Lee Yu Lim. Mereka harus bertarung tiga gim untuk mengatasi pasangan Korea Selatan tersebut dengan skor 17-21, 21-13, 21-17 dalam laga berdurasi 54 menit. "Di gim pertama kami terlalu mengikuti tempo permainan lawan. Di gim kedua dan ketiga, kami coba memaksa lawan mengikuti tempo permainan kami dan Alhamdulillah berhasil," kata Adnan melalui keterangan pers Humas PP PBSI.
"Senang pasti bisa masuk ke babak utama," Adnan, mengungkapkan.
Sementara Nita menyatakan, tak ada strategi khusus yang diterapkan dalam dua pertandingan di babak kualifikasi tersebut. Percaya diri dan tenang dalam bermain, menurutnya, menjadi kunci kemenangan mereka. "Kami hanya percaya saja dengan kemampuan kami. Kalau kami percaya diri, kami mau main seperti apapun enak," katanya.
"Kami sedang mengumpulkan poin agar peringkat kami naik jadi tidak perlu ikut kualifikasi di turnamen-turnamen seperti ini. Makanya kami mau maksimalkan setiap pertandingan yang kami ikuti," Nita, menjelaskan.
Di babak 32 besar, Rabu (31/5), Adnan/Nita bertemu Gregory Mairs/Jenny Moore asal Inggris. Kedua pasangan belum memiliki rekor pertemuan. "Kami harus lebih tenang lagi, kami tidak boleh terburu-buru karena kami merasa ada peningkatan dari permainan kami. Kami yakin kami bisa bersaing asal bisa tampil tenang," demikian Adnan.