"Bangga luar biasa akhirnya kami bisa membuktikan bahwa kami masih mampu untuk bersaing di level atas," tanggap Fikri kepada tim Humas dan Media PP PBSI, Sabtu (3/6).
Di semifinal, peraih medali perunggu SEA Games Kamboja 2023 itu mengalahkan unggulan kelima asal Korea Selatan Choi Sol-gyu/Kim Won-ho dengan skor 22-20, 13-21, 21-16. "Alhamdulillah senang banget bisa kembali ke laga final, naik ke podium lagi untuk kedua kalinya tahun ini di nomor perorangan," kata Bagas.
"Ini menjadi motivasi kami untuk menjadi lebih baik lagi ke depan," Bagas, menambahkan.
Sejak musim kompetisi tahun ini digelar, Bagas/Fikri pernah mencapai final pada Orléans Masters 2023. Namun, mereka harus puas menjadi runner-up seusai mengalami kekalahan dari wakil China, Chen Bo Yang/Liu Yi, lewat straight games 19-21, 17-21.
Selain itu, prestasi lain Bagas/Fikri pada tahun ini adalah semifinalis Thailand Masters 2023. Kala itu, langkah mereka dihentikan Su Ching Heng/Ye Hong Wei asal Taiwan, 17-21, 21-13, 19-21.
Di final Thailand Open 2023, Bagas/Fikri akan menantang unggulan ketiga asal China, Liang Wei Keng/Wang Chang. Kedua pasangan belum memiliki rekor pertemuan. Materi video pertandingan lawan serta hasil diskusi dengan pelatih dan para pemain senior, bakal menjadi bekal penting bagi pasangan muda ini dalam menghadapi partai puncak. "Lawannya adalah pasangan yang bagus. Jadi kami akan menyiapkan segala sesuatunya," kata Fikri.
"Pelajari video pertandingan mereka, tanya-tanya ke senior yang sudah sempat bertemu dan pastinya diskusi dengan pelatih untuk mencari strategi terbaik. Pastinya kami mau menang, yakin terus, dan pantang menyerah," pungkasnya.