"Besok lawan Kim/Kong dari Korea, kami harus main lebih fokus, lebih safe, dan mau cari poin yang banyak. Kami harus menerapkan strategi menyerang duluan sambil terus merapatkan pertahanan," kata Ribka kepada tim Humas dan Media PP PBSI.
"Pokoknya mati-matian dulu, menang kalah urusan belakang tapi pastinya kami mau menang," tambah atlet asal klub PB Djarum ini.
Fokus dan konsisten dalam pertandingan menjadi sorotan Ribka, menilik pada laga perdana mereka di turnamen level BWF World Tour Super 500 ini. Choi/Wu dapat meraup poin secara "cuma-cuma" lantaran perubahan pola permainan yang dilakukan Lanny/Ribka. "Di gim pertama kami sudah lumayan enak mainnya tapi di gim kedua kami malah mengubah pola sendiri jadi banyak mati sendiri padahal tidak diserang oleh lawan," katanya.
"Saat tertinggal 14-18 kami main lebih yakin saja, lebih tenang dan fokus saja satu poin demi satu poin," Ribka, menambahkan.
Di sisi lain, menurut Lanny, keduanya masih beradaptasi dengan kondisi lapangan pada pertandingan tersebut. "Kami masih mencari-cari bentuk permainan terbaik," ujarnya.