Shesar mengatakan bila dirinya sedikit atas hasil yang didapatnya dari pertemuan keempat dengan Lee. Tunggal putra asuhan PB Djarum Kudus ini mengaku banyak melakukan kesalahan yang tentunya membuat keuntungan buat Lee, terutama di game kedua dan ketiga.
“Saya banyak melakukan kesalahan sendiri, dari situ jadi nggak yakin. Mau coba untuk menyerang mati terus, jadi balikin pedenya dari situ agak susah. Selain itu, lawan punya power yang kuat, postur tinggi dan serangannya bagus. Defense saya yang kurang siap,” kata Shesar Hiren Rhustavito.
Meski demikian, Shesar mengaku cukup puas dengan penampilannya secara keseluruhan di kejuaraan Thailand Open 2019 BWF World Tour Super 500 ini. Sebelumnya, di babak dua, Shesar sukses mengalahkan tunggal putra senior asal Tiongkok, Lin Dan dengan skor 12-21, 21-15 dan 21-10.
“Sedikit puas sama penampilan saya di turnamen ini. Ada yang dilatih di latihan sudah bisa keluar. Ada juga yang bikin nggak puas, karena dari permainan hari ini nggak bisa maksimal, game kedua dan ketiga terlalu gampang buang poin. Kalau soal capek sih nggak begitu capek, lawan juga capek kan main rubber terus,” ungkapnya.
“Saya nggak bisa membatasi serangan dia. Harusnya bisa diredam supaya dia tidak menyerang. Sudah coba cepatkan bola-bola depan, tapi saya masih tetap kalah cepat,” tutupnya.
Selain Shesar, pasangan Greysia Polii/Apriyani Rahayu, Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon dan Fitriani juga harus tersingkir dari ajang Thailand Open 2019 BWF World Tour Super 500 ini.