"Puji Tuhan, bisa membuat Indonesia unggul 2-1," Jojo, mengawali keterangan persnya seusai pertandingan, melalui tim Humas PP PBSI.
"Tetapi, secara jujur dari sisi permainan saya hari ini masih jauh dari permainan terbaik saya. Meskipun menang, terus terang saya tidak puas," Jojo, kembali menjelaskan.
Lebih lanjut Jojo menyatakan, jika menggunakan ponten 1 hingga 100, hasil penampilannya melawan pebulu tangkis Thailand berperingkat 22 dunia itu, berada di angka 50. "Tidak memuaskan saya," tanggapnya, singkat.
Bahkan, peraih keping emas Asian Games 2018 ini mengaku mengalami kebingungan dalam mengendalikan permainan, dikarenakan lapangan yang berangin. "Sempat nge-blank sehingga kehilangan angka banyak," tuturnya. "Pengaruh angin di lapangan juga besar," tambah Jojo.
"Beberapa kali, shuttlecock-nya seperti susah diatur dari permainan depan. Hal itu, membuat saya jadi susah menerapkan strategi," Jojo, mengungkapkan.
Dengan kemenangan di kejuaraan beregu ini, kini Jojo telah mengantongi dua kemenangan atas Kantaphon. Pertemuan perdana kedua pemain terjadi sekitar tujuh tahun silam, tepatnya di Thailand Open 2015, yang dimenangkan oleh Jojo dengan straight games 21-10, 21-14.