"Bersyukur bisa sumbang poin untuk Indonesia hari ini. Pertandingan hari ini tidak mudah ya, karena sempat ada kendala teknis di lapangan dan saya harus adaptasi untuk strategi yang cocok," kata Jojo kepada Antara.
Pada awal pertandingan, Jojo memperkirakan kondisi angin dan kok akan mirip seperti saat berlaga di Kejuaraan Bulu Tangkis Asia di Manila, Filipina, beberapa waktu lalu.
Namun, perkiraan tersebut justru meleset. Strategi yang dimainkan Jojo tak berkembang. Jojo justru tersusul setelah sempat unggul 14-8 dan berbalik tertinggal menjadi 16-14.
Menyadari ada yang salah dengan strateginya, peraih medali emas Asian Games 2018 ini pun secara sigap mengubah pola permainan dan kembali mengunci dominasi. "Di gim pertama menang angin, kalau bola saya angkat harusnya melesat jauh. Tapi ternyata tidak sama sekali, ini kejadian beberapa kali," tuturnya.
"Saya sempat kaget. Jadi lebih ke penerapan strateginya yang agak masih mencari-cari di awal," demikian Jojo.