Jonatan Christie, salah satu pahlawan tim Thomas Indonesia, berpendapat, lantaran waktu persiapan yang pendek, diperkirakan materi pemain tahun ini tidak akan berbeda dengan skuad Thomas 2020. Namun, mempertahankan gelar akan lebih sulit.
"Posisi pemain dalam tim tidak akan jauh berbeda dengan sebelumnya karena penyelenggaraan berselisih beberapa bulan," ujar atlet yang akrab disapa Jojo ini kepada Kompas, Sabtu (2/4).
"Pasti tak akan mudah mempertahankan gelar juara," Jojo, menambahkan.
Lebih lanjut pemain tunggal ini mengemukakan, persaingan pada penyisihan grup tidak dapat dianggap remeh, meski Indonesia ditempatkan sebagi unggulan teratas.
Berita bertajuk "Pertahankan Gelar Akan Sulit" itu disebutkan,Korea Selatan kuat di nomor ganda. Sedangkan Singapura memiliki juara dunia tunggal Loh Ken Yew. Adapun Thailand memiliki dua tunggal putra yang kuat.
Pada fase penyisihan grup Piala Thomas 2020, Indonesia menyisihkan Thailand, Taiwan, dan Aljazair. Kemudian Malaysia di perempat final, Denmark (semifinal), dan akhirnya keluar sebagai juara usai mengalahkan China.
Untuk kali pertama sejak 2002, Indonesia membawa pulang piala dari kejuaraan Piala Thomas.