"Kondisi ini membuat tim kekurangan pemain, dan ada kemungkinan kasus positif tambahan saat tiba di Thailand. Kami telah membuat keputusan sulit ini untuk menarik tim dengan mempertimbangkan semua faktor termasuk prioritas kami terhadap kesejahteraan para pemain," tulis BNZ dalam akun Instagram resmi mereka @badmintonnewzealand, seperti dilaporkan Antara, Rabu (4/5) malam.
Dengan mundurnya Selandia Baru, Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) pun mencari negara pengganti yang bisa tampil di Piala Thomas. Namun, tak ada satu pun negara lain di Oseania yang bersedia mengisi slot tersebut.
"Hong Kong, China, dan Spanyol, ada di urutan berikutnya (untuk menggantikan Selandia Baru) berdasarkan peringkat dunia, tetapi mereka juga menolak," tulis BWF melalui laman resminya.
Namun, ada AS yang mengonfirmasi partisipasi mereka dalam Piala Thomas 2022 untuk menggantikan posisi Selandia Baru di Grup D, bersama Jepang, Malaysia, dan Inggris.