"Puji syukur, Alhamdulillah! Saya bisa bermain maksimal dan menyumbangkan angka kemenangan bagi tim Indonesia di partai penentuan. Sumbangan angka ini mengantarkan Indonesia ke final," kata Vito, dalam siaran pers Humas PP PBSI.
Vito memastikan tiket final Piala Thomas 2022 bagi Indonesia, untuk mempertahankan gelar juara kejuaraan beregu bergengsi tersebut, melalui kemenangannya atas wakil Jepang, Kodai Naraoka. Atlet asal klub PB Djarum itu menang dua gim langsung 21-17, 21-11, Sabtu (14/5) dini hari waktu setempat.
Meski tegang, Vito mengantongi bekal pengalaman tampil sebagai penentu, semisal, ketika membela Indonesia di Piala Thomas 2020 di Aarhus, Denmark, setahun lalu. Pemain kelahiran Sukoharjo, Jawa Tengah, berpendapat, peringkat tak melulu menjadi acuan agar pemain dapat keluar sebagai pemenang, terlebih di laga penentuan. "Main di partai penentuan itu tidak harus pemain yang bagus dan peringkatnya tinggi," katanya.
"Sebaliknya, dia pemain yang harus siap mental dan bisa tampil habis-habisan. Bersyukur, saya punya mentalitas dan bisa tampil habis-habisan," Vito, menambahkan.
Di final, Indonesia akan bertemu India, yang berhasi melaju ke partai puncak usai mengalahkan Denmark 3-2 di semifinal. Pemain tunggal Prannoy H. S. menjadi penentu kemenangan India, setelah mengalahkan Rasmus Gemke melalui rubber game 13-21, 21-9, 21-1 dalam tempo 73 menit.