"Sudah masuk babak perempat final, sudah masuk sistem gugur. Jadi memang bertemu Korea baik di tunggal maupun ganda akan menurunkan yang terbaik. Siapa pun lawannya bakalan tidak mudah, kami harus siap," tegas Ricky melalui keterangan pers Humas PP PBSI, Kamis (2/5) petang WIB.
"Secara kesiapan, tim Thomas harus lebih menambah semangat dan kerja sama terutama setelah lawan India (di laga terakhir fase grup) penampilannya cukup baik, ini harus jadi modal menambah kepercayaan diri," tambah mantan pemain nasional tersebut.
Dalam dua pertemuan terakhir, Indonesia gagal meraih kemenangan dari Korea Selatan. Namun, Ricky optimistis, skuad Indonesia pada Piala Thomas 2024 dapat meraih tiga poin untuk merebut tiket semifinal. "Sekarang hitungannya, kan, tiga tunggal dan dua ganda. Idealnya kami harus ambil dua tunggal dan satu ganda untuk menang," paparnya.
"Secara peluang melihat ranking dan lain sebagainya, harapannya tidak lepas di dua tunggal, tunggal pertama dan kedua. Setelah itu bisa ambil di satu ganda," Ricky, menambahkan.
Ia juga menilai, sepanjang fase grup, sepak terjang skuad negeri ginseng juga sangat baik. Menyelesaikan fase grup dengan dua kemenangan sempurna atas Kanada dan Australia, dan keluar sebagai runner-up di bawah China. "Daya juang tim Korea sangat baik, itu yang harus diwaspadai. Bagaimana tidak lengah, tidak boleh memberikan kesempatan bagi lawan untuk berkembang. Masuk lapangan sudah harus siap," jelasnya.
"Berkaca dari penampilan melawan India, saya yakin ada potensi besar untuk tim Thomas," demikian Ricky.