"Pastinya, selalu tidak mudah untuk melawan Sen. Dari beberapa pertemuan terakhir, walau menang, tapi selalu bermain tiga gim," tuturnya kepada tim Humas dan Media PP PBSI, seusai pertandingan.
"Apalagi tadi sempat `keringat dingin` melihat pertandingan Bagas (Maulana)/(Muhammad Shohibul) Fikri, harusnya bisa menang straight games tapi harus rubber. Sempat tegang juga karena bila tertinggal 0-2, akan sangat berpengaruh. Tapi Puji Tuhan menang dan saya bisa memulai dengan cukup tenang," Jojo, menambahkan.
Setelah kedudukan sama kuat 1-1, Jojo menyatakan berupaya sekuat tenaga untuk merebut kemenangan di partai ketiga tersebut. Sebelum melangkah ke babak delapan besar, ia bertekad agar tim putra Indonesia dapat merebut status penguasa grup. "Sekurang-kurangnya dapat poin dulu. Menjadi juara grup cukup berpengaruh untuk perjalanan kami di tim Thomas, dari undian akan terhindar dari unggulan satu atau dua walaupun semua lawan saya tahu akan berat," papar juara All England 2024 ini.
Dengan hasil ini, Jojo unggul 4-1 atas Lakshya dalam catatan head-to-head. Dan untuk sementara, Indonesia unggul 2-1 atas India.