"Ini adalah event beregu dan saya punya keyakinan bahwa saya dan Daniel dapat menyumbang poin di partai ini, apalagi di sini saya termasuk pemain tertua. Jadi, harus lebih yakin buat menyumbang angka untuk Indonesia," kata Fajar dikutip dari Antara.
Sejak awal gim pertama, Fajar/Daniel yang membawa kombinasi kemampuan menyerang dan taktis segera memegang kontrol permainan atas Ki/Kim. Wakil Indonesia juga terlihat tampil begitu percaya diri dari awal hingga akhir gim, dengan kemenangan gim pertama 21-12.
Pada gim kedua, perebutan angka bisa dibilang berlangsung lebih lama dibandingkan gim sebelumnya. Sebanyak 40 pukulan menghiasi perebutan poin kedua Fajar/Daniel atas pasangan Korea Selatan.
Namun, tak butuh banyak waktu bagi wakil Indonesia sekali lagi merebut interval gim kedua 11-7 melalui berbagai serangan untuk menembus pertahanan Ki/Kim.
Selepas interval, Fajar/Daniel yang memiliki optimisme lebih dari kemenangan gim pertama tak mengendurkan semangat dan fokus mereka, tak membiarkan Ki/Kim untuk mengambil alih tempo permaianan hingga Fajar/Daniel menang 21-13. "Ganda Korea juga bermain cukup bagus. Saya pribadi sering kalah melawan (pasangan Korea), tapi di partai keempat kami ingin buktikan bahwa kami bisa menyumbang poin dan kemenangan untuk Indonesia," ujar Daniel.
Sebelumnya, kemenangan pertama Indonesia atas Korea Selatan diraih oleh Anthony Sinisuka Ginting yang menang atas pemain muda Jeon Hyeok Jin melalui rubber game dengan skor 14-21, 21-16, 21-16. Kemenangan kedua dicatatkan oleh tunggal putra kedua Jonatan Christie atas Cho Geon Yeop melalui tiga gim dengan skor 17-21, 21-17, 21-10.
Sedangkan, ganda Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri harus menelan kekalahan dari Kang Min Hyuk/Seo Seung Jae 15-21, 12-21.
Dengan kemenangan ini, maka Indonesia akan berjumpa dengan Taiwan di babak empat besar Piala Thomas 2024, Sabtu (4/5).