"Kemenangan tim Thomas dan Uber kemarin memastikan kita lolos ke perempat final. Titik aman pertama," kata manajer tim Ricky Soebagdja melalui keterangan pers Humas PP PBSI, Selasa (30/4).
"Tapi, untuk tim Thomas, kita kehilangan satu angka dari Thailand yaitu Fajar (Alfian)/(Muhammad) Rian (Ardianto). Ini suatu yang di luar dugaan dan pastinya catatan evaluasi dengan tim pelatih untuk mereka mengingat calon lawan terakhir di grup adalah India yang memiliki kekuatan lebih merata," Ricky, menambahkan.
Sekadar mengingatkan, tim putra Indonesia untuk kali pertama kalah pada Piala Thomas 2024, setelah Fajar/Rian gagal menghentikan Peeratchai Sukphun/Pakkapon Teeraratsakul. Ganda putra berperingkat tujuh dunia itu kalah 19-21, 21-14, 11-21 dalam pertandingan berdurasi 52 menit.
Sementara, lanjut Ricky, Ester Nurumi dan kawan-kawan mampu menuntaskan dengan baik laga melawan Uganda. Namun, sesuai pesan yang ditanamkan pada setiap pemain bahwa harus tetap waspada terhadap setiap lawan. "Tidak boleh lengah, selanjutnya tinggal mempersiapkan diri melawan Jepang," katanya.
Ricky juga memastikan, tim putra dan putri Indonesia akan tetap berjuang untuk mencapai posisi pemimpin klasemen grup masing-masing, lebih khusus di tim Thomas Indonesia. "Tapi hari ini akan kita rapatkan, diskusi dengan para pelatih, bagaimana kesiapan terakhir para pemain termasuk strategi untuk besok," pungkasnya.