Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI Ricky Soebagdja angkat bicara tentang pemilihan ini. "Baik di Piala Thomas maupun Uber, pemilihan pemain sudah berdasarkan hasil diskusi dengan para pelatih dan juga Koh Christian (Hadinata)," kata Ricky kepada tim Humas dan Media PP PBSI, Rabu (17/4).
"Bagaimana keseharian di pelatnas, kondisi terkini hingga performa di beberapa pertandingan terakhir," Ricky, menambahkan.
Di tim Thomas, Indonesia menurunkan kekuatan terbaik. Anthony Sinisuka Ginting, Jonatan Christie, Chico Aura Dwi Wardoyo, dan Alwi Farhan, di nomor tunggal, kemudian Fajar Alfian, Muhammad Rian Ardianto, Bagas Maulana, Muhammad Shohibul Fikri, Leo Rolly Carnando, dan Daniel Marthin, di nomor ganda.
Sementara di tim Uber, kombinasi pemain senior dan pemain muda menghiasi tim "Merah Putih". Di nomor tunggal ada Gregoria Mariska Tunjung, Ester Nurumi Tri Wardoyo, Komang Ayu Cahya Dewi, dan Ruzana, menjadi andalan. Sementara di nomor ganda diisi Apriyani Rahayu, Siti Fadia Silva Ramadhanti, Ribka Sugiarto, Lanny Tria Mayasari, Rachel Allessya Rose, dan Meilysa Trias Puspitasari.
"Piala Thomas dan Uber adalah turnamen beregu yang sangat penting dan melihat perjalanannya, khusus di Piala Thomas kita bisa menjadi juara di tahun 2021 di Aarhus, Denmark dan menjadi finalis dua tahun lalu di Bangkok, Thailand. Di tahun ini tim Thomas menurunkan kekuatan terbaik untuk bisa kita perjuangkan dan raih kembali supermasi kebanggaan itu," demikian Ricky.