Sebanyak 10 pemain putra dan 10 pemain putri, bakal memperkuat skuad Merah Putih di turnamen tersebut. Sebagai salah satu kejuaraan yang menjadi sasaran utama di tahun 2017, PBSI pun menurunkan atlet-atlet terbaiknya termasuk pasangan ganda putra rangking satu dunia, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo.
Dituturkan Susy Susanti, Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI sekaligus Manajer Tim Piala Sudirman 2017, para pemain telah melakukan persiapan dengan maksimal. Kejuaraan ini juga merupakan salah satu milestone yang ditetapkan PBSI di tahun 2017 selain All England dan Kejuaraan Dunia.
“Sektor andalan Indonesia untuk meraih poin memang di ganda putra dan ganda campuran, nomor tunggal putra peluangnya 50-50,” kata Susy.
Berdasarkan hasil undian, Indonesia berada di grup 1D bersama Denmark dan India. Laga pertama akan mempertemukan Indonesia dengan India, pada 23 Mei 2017, pukul 18.00 waktu Gold Coast. Sedangkan pertandingan melawan Denmark bakal dilangsungkan 24 Mei 2017, juga pada sesi malam yaitu pukul 18.00 waktu Gold Coast.
“Kalau melihat dari kedudukan seeded tim yang ada di urutan 5-8 serta penampilan anak-anak di beberapa turnamen terakhir, saya rasa target realistisnya adalah semifinal. Walaupun target pertama adalah babak semifinal, namun kami tetap berharap bisa meraih hasil yang lebih baik lagi,” kata Susy seperti dilansir Badmintonindonesia.org.
“Sisa waktu ini diharapkan bisa dimaksimalkan, baik secara kondisi atlet, kesiapan teknik, fisik dan sebagainya,” tambah Susy.
Sepanjang sejarah, tim Indonesia terakhir merebut piala Sudirman pada tahun 1989 di Jakarta usai menundukkan tim Korea 3-2 di final. Kala itu turnamen tersebut pertama kalinya digelar. Dan dua tahun lalu di Piala Sudirman 2015, tim Indonesia terhenti di babak semifinal setelah ditundukkan Tiongkok, dengan skor 1-3.