Gelar pertama berhasil disabet lebih dulu oleh tim putri. Menghadapi Jerman, tim Denmark sempat tertinggal lebih dulu 0-1 usai anadalan tunggal yang diturunkan di partai pertama, Mia Blichfeldt, gagal membuka kemenangan setelah kalah dari Fabienne Deprez dengan 15-21 dan 15-21.
Kemudian andalan ganda putri Denmark yang merupakan pemilik medali perak Olimpiade Rio de Janeiro 2018, Kamilla Rytter Juhl/Christinna Pedersen, sukses menyamakan kedudukan menjadi 1-1, usai menang atas Isabel Herttrich Olga Konon dengan 21-15 dan 21-11.
Line Højmark Kjaersfeldt menjadi penyumbang poin kedua untuk tim putri Denmark usai menundukkan Luise Heim, setelah melewati pertarungan sengit tiga game 16-21, 21-8, dan 21-13. Kedudukan pun berubah menjadi 2-1 untuk keunggulan Denmark.
Ganda kedua tim putri Denmark yang turun di partai keempat, Maiken Fruergaard/Sara Thygesen, sukses memastikan gelar juara bagi Denmark setelah berhasil mengalahkan wakil Jerman, Johanna Goliszewski/Carla Nelte, dengan 21-19 dan 21-14. Hasil akhir pun menjadi 3-1.
Podium Juara Tim Putri Denmark. (Foto: Badminton Europe)
Hasil positif juga mampu diraih oleh tim putra Denmark di ajang Kejuaraan Bulutangkis Eropa 2018. Di turnamen yang juga merupakan sebagai ajang kualifikasi piala Thomas dan Uber Cup 2018 ini, meskipun tim putra Denmark sudah mengamankan tiket putaran final Thomas tahun ini, karena berstatus juara bertahan, namun tak menyurutkannya untuk tetap tampil prima.
Meski tak diperkuat oleh andalan tunggal nomor satu dunia, Viktor Axelsen, namun tim putra Denmark di final kemarin sukses mengalahkan Inggris, dengan 3-1.
Anders Antonsen sukses membuka kemenangan bagi Denmark, usai menang tiga game atas Rajiv Ouseph dengan 12-21, 21-15, dan 21-19.
Poin kedua bagi Denmark Langsung diraih di partai kedua. Menurunkan andalannya, Mads Conrad-Petersen/Mads Pieler Kolding. Menghadapi Marcus Ellis/Chris Langridge, duo Mad menang dengan 21-18 dan 21-15.
Tim putra Denmark terpaksa harus menunda dulu kemenangan setelah di partai ketiga, wakil tunggal kedua, Emil Holst gagal menyumbang poin, usai kalah dari andalan Inggris, Sam Parsons dengan 16-22 dan 10-21. Skor pun menjadi 2-1 untuk keunggulan Denmark.
Barulah di partai keempat, lewat pasangan ganda kedua, Kim Astrup/Mathias Christiansen, Denmark memastikan diri menjadi kampiun, dengan status mengalahkan Inggris 3-1, usai Kim/Mathias menang atas lawannya, Peter Brugges/Sean Vendy dengan 19-21, 29-27, dan 21-12.