Alat pengukur kecepatan smash atau yang biasa disebut Speed Gun, mencatat lesatan smash Ahsan mencapai 372km/jam. Bila benar, artinya pasangan Hendra Setiawan itu berhasil memecahkan rekor smash tercepat yang sebelumnya dipegang pebulutangkis ganda putra asal Tiongkok, Fu Haifeng dengan kecepatan resmi 332km/jam.
“Ya saya tidak menyangka kalau kecepatan smash saya bisa sekencang itu. Tapi kalau memang benar dan resmi, Alhamdulillah,” ungkap Mohammad Ahsan kepada djarumbadminton.com.
Meski begitu, BWF belum mengeluarkan keterangan resmi terkait kecepatan smash dan rekor yang sukses dipecahkan pebulutangkis asal klub PB Djarum Kudus ini. Dengan demikian, untuk sementara catatan rekor yang dibukukan Fu Haifeng sejak Piala Sudirman 2005 lalu itu belum tercoret.
Sebelumnya, pebulutangkis asal negeri Jiran Malaysia, Tan Boon Heong juga mengejutkan dunia dengan ‘gebukan’ kerasnya yang mencapai kecepatan 421km/jam. Guinness Book of World Record pun menghadiahi Tan Boon dengan penghargaan sebagai pemiliki smash tercepat. Namun hasil itu dinilai tidak resmi karena bukan dalam pertandingan yang digelar BWF.