Takahashi/Matsutomo mengaku tidak memandang sebelah mata lawannya, meski kualitas Choong Joyce Wai Chi/Yap Cheng Wen berada jauh di bawahnya. Namun, pebulutangkis ranking satu dunia ini tetap ngotot untuk menang. “Karena masih babak awal, bagaimanapun caranya kami harus menang".
Kendati berhasil mendulang kemenangan, namun pasangan Jepang ini mengakui mendapat kesulitan untuk melawan diri. Hal tersebut dibuktikan dengan banyaknya kehilangan poin akibat diri mereka sendiri.
“Kami beberapa kali melakukan kesalahan sendiri. Jadi kami harus melawan diri sendiri,” kata Matsutomo. “Angin memang cukup kencang disini, tapi kami tidak bisa menyalahkan itu dan kami harus tetap menang bagaimanapun caranya,” sambungnya.
Hal senada juga diungkapakan partnernya, Ayaka Takahashi. Menurut Takahashi, ia tidak terlalu memikirkan siapa yang menjadi lawan terberatnya pada kejuaraan dunia ini. Baginya, fokus pada setiap pertandingan adalah kuncinya.
“Kami tidak pernah memikirkan siapa lawan terberat. Diri sendirilah lawan terberat kami. Yang pasti kami harus kompak dan fokus pada setiap pertandingan,” tuturnya.
Pebulutangkis Jepang itupun melanjutkan, tidak ada persiapan khusus yang dilakukannya dalam menyambut gelaran Total BWF World Championship 2015 ini. “Tidak ada persiapan khusus, yang pasti kami ingin menang dan main baik saja setiap pertandingan,” jelasnya.
Setelah kemenangan ini, Ayaka Takahashi/Misaki Matsutomo akan berjumpa pasangan Malaysia, Anscelly Amelia/Soong Fie Cho yang berhasil mengalahkan unggulan ke-16 asal Bulgaria, Gabriela Stoeva/Stefani Stoeva dengan dua game langsung, 21-17 dan 21-14.