“Saya pikir Anda dapat mengatakan bahwa saya telah menjadi yang terbaik. Ketika Anda memenangkan final Olimpiade seperti ini, dalam pertandingan langsung melawan Chen Long, Anda dapat mengatakan setidaknya Anda sudah sangat, sangat dekat dengan yang terbaik. Saya sangat senang,” ungkap Viktor Axelsen.
“Jelas saya sangat menghormati Chen Long lalu dia datang ke sisi lapangan dan mengatakan kepada saya bahwa saya pantas mendapatkannya. Dia (Chen Long) bilang jika penampilan saya di sini sangat bagus dan saya mengucapkan terima kasih banyak. Dia menjadi inspirasi besar bagi saya. Dan dia juga bertanya apakah kami bisa bertukar kaus. Dan kami melakukannya,” sambungnya menambahkan.
Dengan kesuksesan ini, maka Axelsen sudah mengoleksi dua medali dari ajang Olimpiade. Pertama, pada edisi 2016 lalu di Rio de Janeiro, tunggal putra nomor dua dunia itu berhasil meraih medali perunggu. Kali ini, di Tokyo, Axelsen sukses mengalungkan medali emas untuk dirinya dan Denmark. Atas pencapaian tersebut, Axelsen pun langsung mendapat ucapan selamat dari Putra Mahkota Denmark, Frederik André Henrik Christian.
“Putra Mahkota Denmark. Apakah Anda percaya? Dia baru saja mengatakan kepada saya bahwa ini adalah suatu hal yang luar biasa untuk dilihat. Dia mengucapkan selamat dan itu sangat berarti bagi saya,” tuturnya.
Setelah sukses meraih medali emas di ajang Olimpiade Tokyo, Axelsen masih belum memikirkan rencananya ke depan. Saat ini, dia hanya merasa sangat bahagia. “Entahlah, saya masih ingin menikmati semua ini. Ini adalah pencapaian terbesar yang bisa Anda menangkan sebagai pemain bulutangkis. Ini berarti bagi saya. Saya masih merasa tidak lengkap, tapi saya benar-benar merasa tenang dan bahagia,” tandasnya.