"Wah, lega rasanya bisa menang meski lewat rubber game," tutur Bilqis, lewat keterangan pers Humas PP PBSI.
"Saya sebenarnya bisa enjoy saat gim pertama. Gim kedua malah tegang sendiri dan membuat permainan kurang fokus hingga akhirnya kalah," Bilqis, menambahkan.
Pada gim ketiga, atlet asal klub PB Djarum ini mampu bangkit dari kekalahan gim kedua dan berhasil meredam perlawanan Schöffski yang berperingkat 1005 dunia. "Bersyukur di gim ketiga bisa kembali main seperti gim pertama dan menang," ujarnya.
Atlet berusia 18 tahun ini telah menyelesaikan dua pertandingan terakhirnya melalui rubber game. Kala berhadapan dengan wakil Prancis, Yaelle Hoyaux, Minggu (8/5), Bilqis memerlukan waktu lebih lama sebelum dapat merebut kemenangan perdananya di kejuaraan beregu dunia ini. Dalam tempo 55 menit, Bilqis menang 17-21, 21-14, 21-18.