Dalam laga yang berlangsung di Impact Arena, Bangkok, Thailand, Rabu (11/5) pagi, Bilqis menyatakan, "Tadi strategi saya hanya bagaimana membuat dia lari terus. Juga saya harus siap tahan dan semangat."
"Saya main tanpa beban. Saya yakin saja, di pertandingan, tidak ada yang tidak mungkin," jelasnya, dalam keterangan pers Humas PP PBSI.
Bilqis, yang membuka gim pertama dengan meraup empat poin beruntun, harus tertinggal 11-9 saat memasuki interval. Perjuangan atlet kelahiran Magelang, Jawa Tengah, ini berujung manis, terutama di pengujung gim ketika skor sama kuat 19-19. Dengan mengantongi satu game point, Bilqis berhasil menuntaskan gim pertama dengan skor 21-19 dalam tempo 15 menit.
Pada awal gim kedua, Yamaguchi tampil lebih dominan dan memimpin 6-2. Juara dunia 2021 itu sempat unggul enam poin atas Bilqis, dan tetap memimpin saat memasuki interval kedua dengan skor 11-6.
Selepas jeda, Bilqis bangkit dan sempat memimpin 14-13. Namun, lawan mampu menjaga keunggulan dengan dua poin saat skor 16-14 dan 17-15. Bilqis, yang sempat berbalik unggul satu poin, harus melalui reli panjang dengan catatan 30 kali pukulan untuk kembali bermain pada skor sama kuat pada 18-18.
Bilqis, yang sudah memiliki dua match points sebelum Yamaguchi meraih poin terakhirnya, akhirnya menuntaskan laga ini dengan kemenangan 21-19.
"Sangat senang bisa menang dan membawa Indonesia unggul 1-0 atas Jepang. Semoga teman-teman juga semangat, jangan takut dan yakin saja menghadapi pemain-pemain Jepang yang punya prestasi dan peringkatnya bagus-bagus," tanggap atlet kelahiran 24 Mei 2003 ini.