"Saya sendiri masih merasa lapangannya aneh, kemarin sudah coba lapangan tapi terasa tekanannya berbeda. Lalu juga mungkin karena GOR-nya besar, masih coba-coba untuk suasananya saat awal main tadi," demikian pemain tunggal putri Indonesia ini kepada Antara.
Komang, yang diturunkan pada partai pertama, berhasil mengalahkan lawannya asal Prancis, Qi Xuefei, dengan skor akhir 22-20, 19-21, 21-18 setelah berjuang selama 72 menit. Sejatinya, atlet kelahiran Denpasar, Bali, ini, hampir menuntaskan laga dengan dua gim langsung. Namun, keunggulan di gim kedua terlepas sehingga pertandingan berlanjut ke gim penentu.
Pada partai kedua dari nomor ganda putri, Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya Pratiwi menang atas Vimale Heriau/Margot Lambert 21-13, 27-25 dalam pertandingan berdurasi 44 menit.
Untuk persiapan pertandingan Selasa (10/5), Komang akan lebih mengantisipasi kondisi angin yang bisa berubah kapanpun. "Untuk persiapan besok harus lebih perhatikan lagi arah anginnya, karena agak berbeda di kedua sisinya. Sama dari mental harus diperkuat," jelasnya.
Hingga berita ini diturunkan, tim Uber Indonesia sementara unggul 2-0 atas Prancis.