China meraih poin pertama pada partai puncak melalui tunggal pertama Chen Yu Fei, yang menang dua gim langsung 21-7, 21-16 atas Gregoria Mariska Tunjung. Performa Gregoria diredam Chen saat mereka bersaing untuk ke-13 kalinya.
Jorji, sapaannya, yang kecewa dengan penampilannya, mengucap rasa syukur atas pencapai tim putri Indonesia pada Piala Uber edisi ke-30 ini. Kekuatan mental, daya juang setiap pemain, serta kekompakan tim, mengantarkan mereka ke partai puncak kejuaraan beregu bergengsi ini. "Saya berada di tim yang kompak, yang bisa membangun kerja sama yang bagus," pujinya, melalui keterangan pers Humas dan Media PP PBSI.
"Saya yakin, kekompakan itu yang membuat kami hari ini ada di sini, di final Piala Uber 2024," Jorji, menambahkan.
Tim putri tuan rumah menggandakan keunggulan sementara melalui kemenangan pasangan nomor satu dunia, Chen Qing Chen/Jia Yi Fan. Mereka menang atas pasangan "dadakan", Siti Fadia Silva Ramadhanti/Ribka Sugiarto, melalui straight games 21-11, 21-8. "Hasilnya belum sesuai yang diinginkan, tapi kami tetap bersyukur karena menurut kami. Tim Uber tampil di final saja sudah bangga sekali," tanggap Ribka.
Pada kesempatan tersebut, Fadia sempat menyinggung kiprahnya kali terakhir bersama Ribka pada Piala Uber 2020 di Aarhus, Denmark. "Saat itu kami masih pasangan dan bisa menyumbang poin saat lawan Thailand. Sayang, tim kita kalah tipis 2-3 dari mereka di perempat final," kenangnya.
"Tidak menyangka bisa main di final Uber bareng Ribka lagi. Perjuangan sama-sama dari kecil, dari klub, sampai sekarang mencetak sejarah bareng-bareng," Fadia, menuturkan.
China naik ke podium teratas Piala Uber untuk ke-16 kalinya, setelah tunggal kedua He Bing Jiao memastikan kemenangan ketiga bagi tim tuan rumah. Ia harus berjuang keras melalui tiga gim untuk mengalahkan Ester Nurumi Tri Wardoyo dengan skor 10-21, 21-15, 21-17.
Ester, 19 tahun, mengaku mendapatkan banyak pelajaran dari kejuaraan beregu bergengsi ini. Utamanya dari segi kekuatan mental, yang sangat diperlukan untuk mengatasi tekanan di poin-poin kritis. Ia pun mengucap syukur lantaran dipercaya untuk memperkuat tim Indonesia sejak fase grup hingga partai puncak Piala Uber 2024. "Tiga tahun lalu, saya ada mendukung tim berlaga di final Piala Thomas di Aarhus (Denmark), saat itu terbayang ingin rasanya berlaga di final sebesar Piala Thomas dan Uber. Dan bersyukur di tahun 2024 ini, kami tim Uber Indonesia bisa merasakan itu. Rasanya senang dan bangga," pungkasnya.
Berikut hasil pertandingan final Piala Uber 2024 antara China dan Indonesia:
- Chen Yu Fei vs. Gregoria Mariska Tunjung 21-7, 21-16
- Chen Qing Chen/Jia Yi Fan vs. Siti Fadia Silva Ramadhanti/Ribka Sugiarto 21-11, 21-8
- He Bing Jiao vs. Ester Nurumi Tri Wardoyo 10-21, 21-15, 21-17
- Liu Sheng Shu/Shu Xian vs. Lanny Tria Mayasari/Rachel Allessya Rose (tidak dimainkan)
- Han Yue vs. Komang Ayu Cahya Dewi (tidak dimainkan)