"Sudah diskusi dengan pelatih dan diputuskan saya dan Fadia yang turun sebagai ganda pertama. Lawan memang tidak mudah tapi kami ingin coba dulu," kata Ribka kepada tim Humas dan Media PP PBSI, seusai pertandingan berdurasi 39 menit tersebut.
"Hasilnya belum sesuai yang diinginkan, tapi kami tetap bersyukur karena menurut kami. Tim Uber tampil di final saja sudah bangga sekali," tambah atlet kelahiran Karanganyar, Jawa Tengah, itu.
Sementara, secara umum Fadia berpandangan, Chen/Jia tampil dominan di laga final Piala Uber edisi ke-30 ini. "Chen/Jia sangat tough, secara pengalaman dan mentalitas mereka sangat baik. Apalagi mereka sudah sering berada di final beregu, sementara kami baru pertama kali," katanya.
"Ini pelajaran berharga buat kami," demikian Fadia.
Dengan hasil ini, tim putri tuan rumah menggandakan keunggulan sementara menjadi 2-0 atas Indonesia.