Untung Rugi Jadi Pemain Independen

Lee Zii Jia (Humas PP PBSI)
Lee Zii Jia (Humas PP PBSI)
Internasional ‐ Created by EL

Jakarta | Lee Zii Jia mengemukakan, debat panjang seputar pemain nasional beralih menjadi pemain independen hanya bermuara pada satu hal, hasil akhir. Menurutnya, fokus mencapai hasil akhir yang maksimal di setiap laga membantunya keluar dari polemik di Malaysia, terutama di hari-hari pertamanya bertanding sebagai pemain independen. Karakter Lee yang berbeda di dan luar lapangan ini sempat disinggung oleh Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF).

"Menurut saya, yang terpenting adalah hasil akhir. Ketika hasil yang dicapai itu baik, sponsor pun akan datang. Itulah realitasnya. Fokus saja mengejar hasil akhir yang baik dan hal-hal lainnya pun akan mengalir secara otomatis," ujar Lee dalam laman BWF.

"Oleh karenanya, target utama saya pada tahun ini menstabilkan performa saya, tidak turun-naik seperti tahun sebelumnya," Lee, menambahkan.

Keputusan Lee untuk beralih menjadi pemain independen menjadi buah bibir di berbagai linimasa media sosial. Atlet kelahiran Alor Setar ini ingin mengembangkan diri serta mencari tantangan lain di luar pusat pelatihan nasional bulu tangkis Malaysia.

"Saya tidak ingin membandingkan diri saya dengan pemain lain, karena setiap orang memiliki karakter dan perjalanan hidup yang berbeda-beda. Namun, menurut saya, menjadi pemain profesional (independen) adalah masa depan dunia bulu tangkis dan mungkin masa depan yang lebih baik bagi dunia bulu tangkis," jelasnya.

"Dana yang masuk dari sponsor harus dikelola dengan baik oleh pemain, yang akan membekali perjalanan karier bulu tangkis mereka. Begitu pula dengan para pemain muda, mereka pun memiliki hak untuk menentukan jalur mana yang akan mereka pilih," tambah Lee, 24 tahun.

"Jelas bahwa tempat yang paling nyaman adalah tim nasional karena mereka memiliki sumber dana yang besar. Pemain tidak memikirkan uang dan hanya fokus pada latihan. Sementara jika beralih ke (pemain) profesional, pemain harus memikirkan sponsor dan pengelolaan dana."

"Jadi, saya akan tetap mencoba tantangan baru ini. Dan tentunya, ini adalah masa depan dunia bulu tangkis. Banyak pemain yang telah melakukan hal serupa atau semi-profesional seperti di beberapa negara di Eropa," ungkapnya.

Di luar lapangan, Lee telah membentuk persona baru di muka publik dengan muncul di klip video musik dan lebih eksis di media sosial. Pemain berperingkat tujuh dunia ini merambah pangsa pasar di luar dunia bulu tangkis. "Apakah Lee tengah membangun jenama sendiri?" tanya BWF. "Tentu!" jawab Lee.

"Yang paling utama adalah saya harus memberikan hasil akhir yang baik, baru memikirkan jenama yang sesuai dengan pasar. Namun, prioritas utama saya adalah bulu tangkis. Jika performa (di bulu tangkis) membaik, saya akan mencoba hal-hal lain," katanya.

Lantas, apa tanggapan Lee mengenai jalur independen yang baru digelutinya? "Sejauh ini, saya menikmati setiap momennya."