Berhasil menyabet gelar juara, Firman Abdul Kholik mengaku begitu senang. Pasalnya, hasil manis yang sukses ditorehkan pebulutangkis tunggal putra asuhan PB Mutiara Cardinal Bandung ini dirasa sangat berarti bagi dirinya demi meningkatkan rasa percaya diri.
Bukan cuma itu, Firman juga berharap bisa mengejar ketertinggalan prestasi atas teman-teman lainnya di sektor tunggal putra Indonesia. “Gelar ini sangat berarti buat saya, untuk meningkatkan rasa percaya diri saya. Saya mau mengejar ketertinggalan dari teman-teman saya,” ujar Firman.
Lebih lanjut Firman mengatakan bila fokus dan percaya pada kemampuan diri sendiri menjadi kunci keberhasilannya pada pertandingan kali ini. “Di final tadi melawan Chico, karena sudah sama-sama tahu kelemahan masing-masing, jadi tadi saya hanya fokus saja mainnya, jangan sampai membuat kesalahan sendiri,” pungkasnya.
Gelar kedua bagi Indonesia sukses dipersembahkan pasangan ganda putri Nita Violina Marwah/Putri Syaikah lewat kemenangan dua game langsung atas wakil Taiwan, Hsieh Pei Shan/Lin Xiao Min dengan skor 21-19 dan 21-16.
Sedangkan gelar terakhir disumbangkan pasangan ganda putra Indonesia, Kenas Adi Haryanto/Rian Agung Saputro. Kenas/Rian berhasil menduduki podium tertinggi setelah mengalahkan pasangan Korea, Kang Min Hyuk/Kim Jae Hwan dalam pertarungan tiga game dengan skor 21-19, 15-21 dan 21-18.
Sementara itu, gelar juara di sektor ganda campuran dan tunggal putri menjadi milik Jepang melalui pasangan Hiroki Midorikawa/Natsu Saito dan Hirari Mizui.