Turnamen level international series ini berlangsung di Bac Ninh Sport Stadium, kota Bac Ninh, Vietnam, pada 28 September hingga 2 Oktober mendatang.

Diakui Andika/Angelica, lawan di laga pertama memang belum terlalu menyulitkan. Secara kualitas permainan, pasangan Indonesia masih lebih unggul.

“Lawan kami hari ini memang belum terlalu berat, jadi buat kami cukup menguntungkan, karena kami masih menyesuaikan diri dengan kondisi lapangan dan shuttlecock yang dipakai,” kata Andika saat dihubungi dari Jakarta.

“Tadi kami mainnya langsung in, tetapi karena lapangannya agak silau, beberapa kali susah kontrol shuttlecock,” tambahnya.

Kemenangan di game pertama tampaknya membuat Andika/Angelica makin percaya diri di game kedua. Mereka meraih poin demi poin dengan relatif mudah, ditambah lagi pasangan Vietnam ini banyak melakukan kesalahan sendiri.

Pada babak selanjutnya, Andika/Angelica akan ditantang unggulan keempat dari Taiwan, Ming-Tse Yang/Shuo Yun Sung.

“Kami sudah pernah bertemu Yang/Sung dan pertandingan berjalan sengit. Mereka adalah pasangan yang bagus, semoga besok kami bisa mengatasi,” ungkap Andika.

“Target kami sih juara, walaupun banyak lawan yang bagus, misalnya teman sendiri, Rinov (Rivaldy)/Vania (Arianti Sukoco),” jelasnya.

Pada turnamen ini, Indonesia mengirim empat wakil. Selain Andika/Angelica, sektor ganda campuran juga diperkuat pasangan Rinov Rivaldy/Vania Arianti Sukoco. Sedangkan di tunggal putra ada Andre Marteen dan Kho Henrikho Wibowo. Andre melaju ke babak 16 besar setelah mengalahkan Kittipong Imnark (Thailand), dengan skor 16-21, 21-19, 21-12. Sementara Kho di babak pertama takluk dari Yu Lun Tay J. (Malaysia), dengan skor 13-21, 9-21.