"Alhamdulillah, pertandingan hari ini kita bermain dengan maksimal. Walaupun kondisi lapangan agak kurang nyaman, kita bisa mengatasi," ujar Tiwi.
"Dari segi adaptasi, kita harus lebih cepat beradaptasi lapangan. Setiap lapangan memiliki kondisi yang berbeda-beda. Besok di semifinal harus lebih maksimal," tambahnya.
Ana dan Tiwi sepikiran, bukan soal turun di level turnamen apapun. Bahkan turnamen level Super 100 itu menjadi kesempatan untuk menimba pengalaman terbaik. "Kita tidak berpikir bertanding di level berapa, karena kita berusaha memaksimalkan penampilan di setiap pertandingan," kata Tiwi.
"Dan di turnamen kali ini kita harus bisa memanfaatkan kesempatan yang ada untuk bisa meraih gelar. Kita ingin juara di sini," Tiwi, menambahkan.
Di babak empat besar, Ana/Tiwi berhadapan dengan Lui Lok Lok/Ng Wing Yung asal Hong Kong.
Sementara, tim "Merah Putih" meloloskan lima wakil ke babak empat besar. Mereka adalah Sabar Karyaman Gutama/Moh Reza Pahlevi Isfahani pada sektor ganda putra, Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya Pratiwi (ganda putri), serta Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati, Zachariah Josiahno Sumanti/Hediana Julimarbela, dan Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja (ganda campuran).