Menyandang status unggulan pertama, besar harapan Rizki/Della untuk membawa pulang gelar juara. Sebab, ganda putri peringkat 17 dunia ini tengah dijajal untuk tampil di turnamen level 100, mengingat pencapaian mereka di turnamen level elit sepanjang tahun ini belum terlalu menggembirakan. “Kalau juara sih setiap pemain pasti mau juara, kita juga mau, cuma balik lagi, kita harus fokus ke satu-satu pertandingan dulu. Beban sih dijadikan motivasi saja,” ujar Della Destiara Haris.
Lolos ke babak dua Vietnam Open 2019 BWF Tour Super 100, Rizki/Della akan berhadapan dengan wakil Jepang yang berangkat dari babak kualifikasi, Chisato Hoshi/Aoi Matsuda. “Menurut saya, semua pemain di sini hampir merata, nggak terlalu di bawah kita, mereka bagus-bagus juga semuanya. Untuk besok, kita melawan pasangan Jepang, harus lebih siap terus,” katanya.
Pada kejuaraan ini, Rizki/Della sedang mencoba untuk memperbaiki penampilan mereka demi bisa bersaing kembali di level elit. Hal non-teknis seperti keyakinan di lapangan menjadi faktor utama yang harus dibenahi Rizki/Della pada kejuaraan kali ini.
“Kita terus usaha, sudah coba semangat, kita nggak terlalu menjadikan ultimatum itu beban. Sudah dikasih ultimatum kita coba terus sampai titik maksimal kita. Menurut kita yang paling utama itu adalah keyakinan sama kemampuan diri kita sendiri, itu yang harus ditingkatkan,” pungkasnya.
Sementara itu, ganda putra Akbar Bintang Cahyono/Moh Reza Pahlevi Isfahani berhasil melaju ke babak dua Vietnam Open 2019 BWF Tour Super 100 setelah mampu menyingkirkan unggulan delapan asal Korea, Kang Min Hyuk/Kim Jae Hwan dalam pertarungan dua game langsung, dengan skor 21-17 dan 21-18.