Darren/Bernadine mengalahkan pasangan Taiwan, Yi-Hao Lin/Jheng Yu Chieh, melalui dua gim langsung 21-11, 21-15 di babak 32 besar. Dalam laga yang dihelat di Nanchang International Sports Center Gymnasium, Rabu (9/10), Darren/Bernadine bermain sangat baik di gim pertama. Di gim kedua mereka sempat kesulitan sebelum kembali menemukan bentuk terbaik setelah jeda interval.
"Di gim pertama kami bisa menguasai pertandingan karena kondisi lapangannya menang angin, sebaliknya di gim kedua kami kalah angin jadi awal-awal masih bingung mengatasinya. Beruntung setelah interval kami sudah bisa kembali ke performa yang baik," kata Darren melalui siaran pers Humas PP PBSI.
"Setelah interval gim kedua kami mencoba mengubah ritme dengan mempercepat permainan karena kalau kami bermain dengan lambat pasti tertekan terus oleh lawan. Pelatih juga mengingatkan hal tersebut," Bernadine, menambahkan.
Di babak 16 besar, unggulan tiga ini akan menghadapi pasangan Taiwan lainnya, Shao Hua Chiu/Yan Fei Chen. "Untuk besok kami mau fokus ke diri kami dulu, memantapkan lagi pola permainan kami," ucap Darren.
Sementara, Andhika/Chelsea menyerah dari unggulan 14 Bhargav Ram Arigela/Vennala Kalagotla dari India dengan skor 19-21, 22-24, sementara Taufik/Clairine harus akui keunggulan wakil tuan rumah Li Hong Yi/Zhang Jia Han yang menempati unggulan empat, 13-21 dan 19-21.
"Hari ini lawan bermain lebih bagus dan kami fokusnya hilang muncul, hilang muncul. Di gim kedua kami mencoba berani mengadu tapi sayang memang tadi ada kesempatan untuk ajak rubber game tapi tidak berhasil," sesal Taufik.
"Start kami di gim pertama terlambat, secara permainan kalau kemarin kami lebih berani dan lebih masuk polanya. Kami berharap kami bisa lebih baik lagi ke depannya," demikian Clairine.