Berkaca dan mengevaluasi dari penampilan melawan India, Indonesia langsung meracik strategi terbaik untuk melawan Jepang. Hal itu disampaikan manajer tim Rionny Mainaky. "Dari penampilan hari ini anak-anak harus lebih hati-hati lagi. Saya lihat beberapa pemain agak grogi ya tampil di perempat final. Dari pergerakan ada ragu-ragu apalagi ketika speed lawan lebih cepat, mereka mainnya jadi disetir lawan. Itu yang harus diperhatikan," ucap Rionny melalui siaran pers Humas PP PBSI, Kamis (3/10).
"Berkaca dari penampilan tadi pasti nanti saya dan tim pelatih akan evaluasi. Besok lawan Jepang kami siapkan strategi terbaik. Dari kekuatan bisa kita lihat tadi lawan Amerika (Serikat) mereka ramai," lanjut Rionny.
Rionny berpesan untuk menjaga semangat dan keberanian, mental baja harus ditunjukkan para pemain di pertandingan semifinal. "Ubed (Moh Zaki Ubaidillah) itu mental bertanding dan keyakinannya kuat jadi saat masuk dia percaya diri. Dari pemanasan juga tadi saya lihat bagus termasuk Dexter/Wahyu dan Mutiara. Ini yang harus terus dilakukan, juga untuk yang lain," jelasnya.
"Selain itu, saya tekankan bermain bertahan agak riskan dengan gim pendek seperti ini jadi harus menyerang duluan. Beberapa pemain kami coba ubah sedikit polanya untuk tidak bermain pasif," kata Rionny.
Ia juga menambahkan, strategi terbaik adalah memasang andalan di laga-laga awal. "Memang idealnya adalah memasang andalan-andalan kita untuk tampil di depan jadi poin bisa berjarak dulu tapi tetap belakangnya jangan sampai terkejar, bagaimana cara menjaga selisih poinnya. Tapi itu tergantung hasil coin toss juga, kan, jadi besok semoga strategi yang kami siapkan bisa berjalan dengan baik," demikian Rionny.