Sebelum laga ini, Polandia bersama Indonesia sama-sama mengemas tiga kemenangan sehingga Indonesia memang wajib menang mengingat di Piala Suhandinata hanya juara grup yang berhak lolos ke babak berikutnya.
Memulai laga di Nanchang International Sports Center Gymnasium, Bismo Raya Oktora membuka keunggulan Merah-Putih Muda setelah menaklukkan Mateusz Golas 11-9. Mengaku tegang dan terburu-buru membuat Bismo tidak mengawali laga dengan baik. "Soal pertandingan tadi saya memang terburu-buru ingin mematikan lawan, selain itu saya juga tegang karena turun di partai pertama," jelas Bismo melalui siaran pers Humas PP PBSI.
"Saya harus bisa lebih menikmati pertandingan, lebih rileks lagi buat ke depannya," tambahnya.
Hingga paruh pertama, Indonesia terus mengungguli perolehan poin Polandia. Di paruh kedua keunggulan terus dipertahankan dengan sangat baik. Akhirnya dalam waktu kurang lebih 90 menit laga selesai dengan skor 110-63. "Kondisi angin agak berbeda saat pertama kali kami bermain di lapangan ini di hari pertama lalu. Jadi tadi harus adaptasi lagi. Besok di perempat final kami harus lebih yakin dengan pola permainan kami. Tidak boleh terbawa pola lawan," ujar Pulung Ramadhan.
"Astungkara dari pertandingan di fase grup berjalan lancar. Di hari pertama memang masih ada penyesuaian jadi hari ini sudah lebih safe mainnya," kata Ni Kadek Dhinda Amartya Pratiwi.
Yang menarik, di laga "hidup mati" ini, Indonesia mengistirahatkan dua andalan di sektor tunggal putra, yaitu Moh. Zaki Ubaidillah dan Richi Duta Richardo. Pelatih Nunung Subandoro mengungkapkan alasannya. "Memang secara kualitas empat tunggal putra yang dibawa ini levelnya tidak berbeda jauh. Hari ini melawan Polandia walaupun partai penentuan tetapi setelah dievaluasi, bukan meremehkan, siapapun yang diturunkan saya percaya mereka bisa menyumbang poin. Ini bagian dari strategi," ujar Nunung.
"Di perempat final besok saya optimistis kami bisa melewatinya dengan baik," ujar Nunung lagi.
Di perempat final, Indonesia berhadapan dengan juara Grup E, India. Pertandingan bakal digelar pada Kamis (3/10) mulai pukul 15.30 waktu setempat.
Berikut hasil pertandingan antara Indonesia dan Polandia:
MS1: Bismo Raya Oktora vs. Mateusz Golas 11-9
MD2: Dexter Farrell/Wahyu Agung Prasetyo vs. Mikolaj Morawski/Krzysztof Podkowinski 22-15
WS1: Mutiara Ayu Puspitasari vs. Kaja Ziolkowska 33-18
WD2: Riska Anggraini/Salsabila Zahra Aulia vs. Maja Janko/Kinga Stokfisz 44-31
XD2: Taufik Aderya/Clairine Yustin Mulia vs. Krzysztof Podkowinski/Kinga Stokfisz 55-35
MS2: Hendry Leander vs. Bartosz Punko 66-40
MD1: Anselmus Breagit Fredy Prasetya/Pulung Ramadhan vs. Mikolaj Morawski/Krzysztof Podkowinski 77-47
WS2: Ni Kadek Dhinda Amartya Pratiwi vs. Alicja Syrek 88-52
WD1: Isyana Syahira Meida/Rinjani Kwinara Nastine vs. Maja Janko/Kinga Stokfisz 99-56
MD1: Darren Aurelius/Bernadine Anindya Wardana vs. Mikolaj Morawski/Maja Janko 110-63