(World Badminton Championships 2017) Axelsen Juara, Tiongkok Raih Dua Gelar

Viktor Axelsen. (Photo Credit: Twitter @BadmintonScot)
Viktor Axelsen. (Photo Credit: Twitter @BadmintonScot)
Internasional ‐ Created by RR

Partai final Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2017 telah usai digelar di Emirates Arena, Glasgow, Skotlandia, pada Minggu (27/8). Dari laga final ini, muncul lima juara yang menyandang gelar juara dunia 2017. Tiongkok yang mengirimkan empat wakil ke final, hanya mampu memberikan dua gelar juara.

Dari nomor tunggal putra, Viktor Axelsen sukses menjadi juara dunia setelah secara luar biasa mampu mengalahkan pebulutangkis Tiongkok, Lin Dan, dalam dua game, 22-20 dan 21-16. Kemenangan Axelsen ini sekaligus mengembalikan nama Denmark sebagai juara dunia setelah terakhir kali pada 2009. Kala itu Denmark mampu memberikan gelar juara melalui pasangan ganda campuran mereka Thomas Laybourn/Kamilla Rytter Juhl. Menariknya, di final tersebut mereka berhadapan dengan pasangan Indonesia Nova Widianto/Liliyana Natsir.

Nozomi Okuhara (Photo Credit: Twitter @BadmintonScot)

Di nomor tunggal putri, Nozomi Okuhara berhasil meraih gelar juara dunia setelah menundukkan Pusarla V. Sindhu dalam rubber game dengan skor 21-19, 20-22, dan 22-20. Ada fakta menarik dibalik kemengan Nozomi kali ini. Nozomi yang merupakan peraih medali perunggu Olimpiade Rio 2016 itu mampu menaklukkan peraih medali emas Rio 2016, Carolina Marin, di babak perempat final dan peraih medali perak Rio 2016, P. V. Sindhu di babak final.

Chen Qingchen/Jia Yifan (Photo Credit: Twitter @BadmintonScot)

Beralih ke nomor ganda putri, pasangan Tiongkok, Chen Qingchen/Jia Yifan, sukses menaklukkan ganda putri Jepang, Yuki Fukushima/Sayaka Hirota, dalam tiga game dengan skor 21-18, 17-21, dan 21-15. Chen Qingchen/Jia Yifan sukses menyumbangkan gelar pertama bagi Tiongkok di kejuaraan dunia ini.

Liu Cheng/Zhang Nan (Photo Credit: Twitter @BadmintonScot)

Gelar kedua Tiongkok datang dari nomor ganda putra. Liu Cheng/Zhang Nan, berhasil meraih gelar juara dunia seusai mengalahkan ganda Indonesia, Mohammad Ahsan/Rian Agung Saputro. Liu Cheng/Zhang Nan mampu menaklukkan Mohammad Ahsan/Rian Agung Saputro dalam pertandingan stright game dengan skor 21-10 dan 21-17.

Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir (Photo Credit: Twitter @BadmintonScot)

Sementara itu dari nomor ganda campuran, Indonesia menyumbang satu gelar juara dunia lewat Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir. Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir berhasil meraih gelar juara dunia kedua setelah mengalahkan Zheng Siwei/Chen Qingchen dalam tiga game, 15-21, 21-16, dan 21-15. Dengan kemenangan ini, Owi/Butet berhasil menjadikan rekor head to head mereka unggul atas Zheng/Chen menjadi 2-1.