Dengan bekal dua kemenangan dari tiga pertemuan sebelumnya, tentu membuat The Daddies tampil lebih yakin dan percaya diri. Terakhir bentrok di Badminton Asia Championships 2019, April lalu, Hendra/Ahsan juga menang dalam pertarungan dua game langsung, dengan skor 21-15 dan 21-16.
“Lawan nggak mudah, tiga kali ketemu juga kita selalu ramai. Tadi kita intinya fokus dari awal. Terapin mainnya kita dulu,” kata Hendra Setiawan selepas pertandingan.
Menang di game pertama, Hendra/Ahsan terus membawa tren positifnya hingga ke babak dua. Namun setelah poin 18-12, Liao/Su sempat berusaha mendekatkan posisi poin mereka menjadi 19-15 untuk Hendra/Ahsan. Beruntung kondisi tersebut tetap mampu dipertahankan The Daddies hingga ujung pertandingan. Hendra/Ahsan pun akhirnya menang 21-19.
“Mereka sudah ketinggalan, jadi mungkin lebih lepas ya. Game pertama sampai kedua juga kita dapat poin dari mereka yang bikin salah. Mungkin sudah ketinggalan, jadi mereka lebih lepas dan mereka jadi tambah percaya diri. Sementara kita agak ketekan dari game keduanya. Tapi untung kita bisa kembali lagi, bisa fokus lagi,” jelas Mohammad Ahsan.
Di semifinal World Championships 2019, Hendra/Ahsan akan berhadapan dengan rekan senegaranya, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto yang berhasil mencuri kemenangan straight game atas ganda putra Korea, Choi Solgyu/Seo Seung Jae dengan skor 21-13 dan 21-17. Dengan demikian, dapat dipastikan satu wakil Indonesia akan mendapatkan tiket final World Championships 2019.